Samping

Horas Tondi Madingin Pir Tondi Matogu.

Nungnga adong dapot jawaban atas Surat Nomor: 003/PAPOSMA/XII/2022 naung terkirim tu Ketua Umum PHDB Sejabodetabek – St. Ir. Pidel Hutahaean, MM, (yang menandatangani Tarombo Hutahaean  tanggal 20 Juli 2020) lewat chat WhatsApp kepada Ketua Paposma Se Dunia 19/12/2022 sebagai berikut;

• Saat ini, Ketua Umum Parsadaan Hutahaean Dohot Boruna (PHDB) Sejabodetabek, St. Ir. Pidel Hutahaean, MM sudah di Bonapasogit untuk menghadiri acara peresmian Tugu Pangulu Ponggok Hutahaean.

“Horas amang boru! Mauliate ma di Tuhan I, namangallehon hahipason di hita. Taringot tu jawaban na tertulis dang tarbahen hami be, alana ahu nungnga dalam perjalanan tu bonapasogit.”

• Poin-poin yang disampaikan oleh Ketua Umum PHDB Sejabodetabek, adalah sebagai berikut dibawah ini;
• Ketua PHDB menegaskan bahwa Tarombo Hutahaean yang diresmikan di Jakarta tanggal 20 Juli 2020 itu tetap sah, tetap konsisten dengan keputusan yang telah diambil PHDB Se Jabodetabek, dan pengurus PHDB Sejabodetabek adalah terdiri dari Pangulu Ponggok dan Pangulu Tumba.  Dokumen tarombo tersebut sudah melewati proses verifikasi dan sosialisasi di bonapasogit dan di Jakarta.
• Namun demikian, dalam hal perencanaan dan penyelengaraan acara peresmian tugu Pangulu Ponggok di Laguboti, memang Hutahaean yang berada di bonapasogit sulit menerima arahan dari PHDB.  Panitia pesta dari Jabodetabek akhirnya memilih menyerahkan urusan nama-nama dalam prasasti menjadi urusan bonapasogit dengan jawaban;

“Ima hasilni panghataion nasida ninna di bonapasogit dohot amang borutta Simataniari, ai borhat do ninna parhuta mandapothon beretta tu Paranginan khusus manghatai, jadi dang pola ni antoan i, alana khusus tu pembangunan do pangaranto, anggo tu peresmian dipasahat doi tu par bonapasogit”.

• Jadi alana naung adong tarombo Hutahaean yang berdasarkan penelusuran, penelitian, data dan fakta yang benar, ima dipertahankan, tak mungkin lagi ada keraguan dipihak amangboru untuk mempertahankan kebenaran tersebut, karena kita bukan mengada-ada.
• Hamipe Pangulu Tumba, ala huboto hami kebenaran on, 100% do hami manjalo hamu, bukan karena ada apa-apanya tapi karena kebenaran. Kita tak boleh ragu mempertahankan yang benar.
• Molo mengenai na adong sian hahadoli Pangulu Ponggok namambahen Prasasti on gabe boru ni Pangulu Ponggok namborunami Sonta Oloan br Hutahaean, halaki sandiri tongdo dang sada. Songon hamu amangborunami do!
• Alani ido hamu ma (amangborunami ma) na membuktikan bahwa namborunami Sonta Oloan br Hutahaean adalah boru ni Pangulu Tumba dengan pembuktian: JANGAN DIHADIRI UNDANGANNYA. Sekali lagi, JANGAN DIHADIRI UNDANGANNYA.
• Kalau ada perkataan saya yang kurang mengena amangboru, mohon dima’afkan Semoga Tuhan menuntun kita semua, agar permasalahan ini berujung dengan sukacita. Tuhan memberkati. Horas.

Sian jawaban ni Tulang Ketua Umum PHDB Sejabodetabek – St. Ir. Pidel Hutahaean, MM naung hujalo hami, Pengurus Perkumpulan Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru dohot Berena Se Dunia (PAPOSMA SE DUNIA) dapat menyimpulkan;

• PAPOSMA SE DUNIA tetap mempedomani dokumen tarombo Hutahaean yang didapat secara resmi (Tarombo Hula-hula dari Sonta Oloan boru Hutahaean) dari PHDB Se Jabodetabek di tanggal 20 Juli 2020.
• Kami sebagai Pengurus Perkumpulan PAPOSMA SE DUNIA sebagai organisasi induk dari Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru dohot Berena dimanapun berada, yang mewakili Pomparan menyatakan: mengikuti petunjuk yang sudah jelas dan tegas yaitu: Untuk tidak menghadiri undangan acara peresmian Tugu Pangulu Ponggok Hutahaean.
• Kami menghimbau kepada semua dongan tubu, khusus yang tinggal di bonapasogit agar dapat menerima dengan tulus demi tujuan bersama kita, sesuai dengan syair akhir dari lagu MARS RAJA SIMATANIARI SIANTURI: “Marsada akka pomparan na i diliat portibion. Sai sahat ma pasu pasu sian Tuhan I, songon goar na i…SIMATANIARI.”

Demikian yang dapat kami sampaikan untuk dipedomani. Tuhan beserta dan memberkati kita semua. Amen.

Horas… Horas… Horas!

Jakarta, 19 Desember 2022

Sian Hami Pengurus Perkumpulan PAPOSMA SE DUNIA;

TTD

BATARA PARUHUM SIANTURI – KETUA PAPOSMA SE DUNIA.

HOTLI J. SIANTURI – SEKJEND PAPOSMA SE DUNIA.

JAKARTA, SIANTURISIMATANIARICOM – Ketua PAPOSMA Se Dunia didampingi Pengurus PAPOSMA Se Dunia lainnya telah mengesahkan dan secara resmi melantik Pengurus DPD PAPOSMA Bandung Raya dan sekitarnya, kemarin Sabtu, Tanggal 19 November 2022.

Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya untuk periode masa jabatan: 2022-2027 tersebut didasari Surat No: 001/DPD-BANDUNG-RAYA/XI/2022, Kamis Tanggal: 03/11/2022 tentang Kesediaan dari masing-masing yang bersangkutan untuk diangkat sebagai Pengurus di DPD PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya, yang mana sebelumnya sudah memiliki hasil kesepakatan dan sudah memiliki susunan kepengurusan PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya kini telah selesai dilaksanakan.

Adapun Nama-nama Struktur, Penasehat dan Susunan Pengurus DPD PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya sebagai berikut dibawah ini:

Penasehat :

1. St.Marurat Alex Sianturi/br.Manurung (A. Christin)

2. Piter Sianturi/br.Simanjuntak (Op. Sihar)

3. Buttu Sianturi/br Simbolon (Op. Sadye)

4. St.Ramses Sianturi/br.Hutasoit (Op. Troy)

5. Rommel Sianturi/br.Hutasoit (A. Romulo)

Ketua : St.Charlos Simatupang/br. Sinaga (A. Kembar)

Wakil ketua : Maruntung Sianturi/br.Manik (A. Rebekka)

Sekretaris : St.Martupa Sianturi/br.Saragih (A. Love)

Bendahara : Zainal Arifin Hutasoit/br.Sianturi (A. Joe Parulian)

Humas :

1. Santun Sianturi/br. Simanjuntak (A. Kristin)

2. H. Simatupang/br. Sihombing (A. Anggriala)

Seksi Kerohanian:

Pdt Tommy Dominggus Sianturi S.th/br. Sitanggang

Koordinator Wilayah:

1. St.Sanggam Sianturi/br. Togatorop (A. Andre)

2. Martin Sianturi/br. Siregar (A.Jessika)

3. Sintong Sianturi/br. Simanjuntak (A. Cindy)

4. Sakti Sianturi/br. Siagian (A. Darren)

5. Erwin Alfonso Sianturi/br. Purba (A. Agave)

6. Jatiman Sianturi/br. Sihombing (A. Alsa)

7. Sabungan Sianturi/br. Simanjuntak (Majalengka

Dengan demikian maka PAPOSMA Bandung Raya dan sekitarnya atau Parsadaan Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru Dohot Berena yang berdomisili di Bandung Raya dan sekitarnya, kini sah adanya.

Baca juga: KALENDER PAPOSMA SE DUNIA 2023 SIAP DI DISTRIBUSIKAN

Adapun prosesi diawali dengan ibadah syukur singkat namun penuh makna sehingga menambah keyakinan dari seluruh yang hadir akan penyertaan Tuhan dalam perjalanan kehidupan Perkumpulan kedepan. Kemudian setelah ibadah, acara dilanjutkan dan masuk dalam proses pelantikan yang diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Lagu Mars Raja Simataniari Sianturi atau Mars Paposma.

Setelah itu acara tiba saatnya Pembacaan Keputusan oleh Sekjen PAPOSMA Se Dunia dan kemudian Nama-nama Pengurus diundang untuk berdiri berhadapan dengan yang melantik yaitu Ketua PAPOSMA Se Dunia didampingi para penasehat. Sebelum masuk pada pelantikan dan pengambilan sumpah, Ketua PAPOSMA Se Dunia bertanya beberapa hal terkait kesiapan. Para Pengurus menjawab secara bersama-sama SIAP dan seterusnya yang menandakan prosesi dapat dilanjutkan.

Diawali Doa oleh salahsatu Penasehat kemudian pengambilan sumpah, setelah selesai, Ketua PAPOSMA Se Dunia menutup pelantikan dengan mengucap syukur dan berterimakasih kepada Tuhan. Kemudian dilaksanakan penandatangan Keputusan dan dokumen lainnya setelah itu dilakukan penyerahan SK dan didokumentasikan. Setelahnya Ketua PAPOSMA Se Dunia mengucapkan Selamat di ikuti oleh pengurus pusat dan para Penasehat DPD PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya.

Setelah sesi foto acara dilanjutkan dan masuk kepada pemberian kata sambutan kata sambutan. Kata sambutan diawali dari Ketua PAPOSMA Se Dunia yang poin pentingnya berpesan agar selalu komitmen dan memenuhi tugas pelayanan yang sudah diemban agar Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru Dohot Berena yang saat ini belum terpanggil bergabung, mudah-mudahan kedepan ikut serta karena merasa memiliki dan merasa dilayani.

“Selamat kepada seluruh Pengurus yang telah dilantik, kita baru resmi berdiri dengan mendapat pengesahan dari Negara dengan SK Kemenkuham akhir desember 2021, namun demikian DPD Bandung Raya adalah yang ketiga dilantik langsung setelah Paposma Medan dan Paposma Jambi. Memang sebelumnya sudah resmi berdiri Paposma Lampung, Palembang, Batam dan kota lainnya. Kita hadir untuk mempererat hubungan yang sudah terbangun sebelumnya, ada punguan Simatupang ada Punguan Sianturi, teruskan itu. Pada kesempatan ini saya membawa sejumlah buku TAROMBO SIANTURI Berikut Data dan Bukti Bahwa Raja Sianturi/ Anian Nauli br. Manurung Anaknya Hanya 2 (Dua) Yaitu Simangonding dan Simataniari “Sidua Sada Ihot” 250 halaman dan buku Biografi bapak yang saya tulis dengan Ida Simatupang, Saya rasa itu saja untuk sambutan saya pada kesempatan ini. Terimakasih”. Demikian poin-poin Ketua Paposma Se Dunia – Amang Batara Paruhum Sianturi mengungkapkan.

Dalam kesempatan itu Amang Batara Paruhum Sianturi juga menitipkan pesan dari Ketua Panitia dengan menyampaikan 1 (satu) Proposal.

Baca juga: TRIO TOKOH BESAR POMPARAN RAJA SIMATANIARI SIANTURI

Sedangkan Kata sambutan Ketua DPD PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya singkat saja dengan menyampaikan terimakasih kepada Tuhan juga terimakasih kepada Ketua Sekjen dan Jajaran yang sudah meluangkan waktu untuk hadir melaksanakan acara Pelantikan hari ini.

“Terimakasih kepada Tuhan juga terimakasih kepada Ketua Sekjen dan Jajaran yang sudah meluangkan waktu untuk hadir melaksanakan acara Pelantikan hari ini. Ada yang bertanya tentang visi – misi, dengan jelas saya jawab kita belum bisa banyak berkata-kata karena belum dilantik, saat ini baru saja resmi dilantik, kita akan banyak mendengar dan menunggu petunjuk-petunjuk dari Pusat.

Ohh iya, ada yang berbeda saat Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya untuk periode masa jabatan: 2022-2027. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan hahadoli Simangonding dan menyampaikan Selamat dan berpesan agar Pengurus dapat bekerja dan segera melakukan konsolidasi dengan pihak yang masih ragu agar segera dapat diyakinkan dan Bersatu sehingga berdampak positif bagi perjalanan Perkumpulan PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya khususnya dan Sianturi pada umumnya.

Demikian akhir dari proses Pelantikan dan ditutup oleh Doa Penutup sekaligus Doa Makan malam dan acara ramah tamah. Kita berharap dan berdoa semoga Tuhan memberkati Seluruh Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru dohot Berena dimanapun berada secara khusus DPD PAPOSMA Bandung Raya dan Sekitarnya. Amen. Horas Tondi Madingin Pir Tondi Matogu.(*)

JAKARTA, SIANTURISIMATANIARICOM – Diberitahukan kepada para Pengurus Wilayah / Daerah / Sektor dan Namarompu-ompu Sejabodetabek, saat ini telah tersedia Kalender Tahun 2023 Paposma Se Dunia.

Silahkan menghubungi kami (081319431003 – Sekretariat) dari sekarang. Cantumkan alamat pengiriman & nomor telepon yang bisa dihubungi! “Persediaan terbatas”.

Apa yang beda dari Kalender Paposma Se Dunia ini?

Kalender pada umumnya adalah sama dan sudah baku mengikuti tahun masehi. Karena kita adalah Bangsa Indonesia, maka setiap hari-hari besar nasionalnya diberi warna dan keterangan berbeda sering disebut tanggal merah atau hari libur nasional.

Kemudian karena kita berbicara Paposma Se Dunia yang mana ini adalah Perkumpulan dari Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru dohot Berena maka gambar dalam kalendernya merupakan foto dokumentasi dari kegiatan atau acara yang sudah lampau beserta deskripsinya. Selain itu hari-hari penting bagi kita diberi warna lain pada tanggalannya. Sebut saja tanggal 16 september itu adalah Hari bersejarah dimana Tugu Raja Simataniari Sianturi dibangun.

Selain itu, agenda-agenda Perkumpulan juga sudah dimuat didalam kalender tersebut, misalnya saja bahwa pada tanggal 22, 23 dan 24 bulan juni tahun 2023, akan ada Pesta Sepuluhtahunan di Lobutolong.

Bagaimana Pendistribusiannya?

Ya… Pola pendistribusian yang kita lakukan memang tetap akan efektifkan Pengurus Wilayah / Daerah / Sektor dan Namarompu-ompu Sejabodetabek dan awal distribusi sudah dilakukan pertama sebanyak 99 eksemplar di Bandung bersamaan Pelantikan Pengurus DPD PAPOSMA Bandung Raya dan sekitarnya, kemarin Sabtu, Tanggal 19 November 2022.

Namun demikian kita akan melihat antusiasme dari keluarga atau perseorangan yang memang berkeinginan memiliki Kalender tersebut, kita tetap akan memberi pelayanan seoptimal mungkin dan menjangkau mereka.

Bagaimana Spesifikasinya?

Adapun spesifikasi singkat dari Kalender Perkumpulan Tahun 2023 yang kami kerjakan, sebagai berikut dibawah ini:

– Model Kalender 8 lembar (kompilasi foto 6 lembar + 2 halaman depan dan belakang).

– Bahan kertas ap 150 gram

– Cetak 4/4 full colour 1 muka

– Finishing jepit kaleng

– Ukuran kertas Tinggi 58 cm x Lebar 38 cm.

Bagaimana Mekanisme Pembayarannya?

Penting untuk diketahui, bahwa seluruh transaksi untuk pembayaran hanya menggunakan satu account Perkumpulan PAPOSMA SE DUNIA dengan Rekening Bank BRI: 020601012729303. informasi bukti transfer dapat dikirimkan dan di WA ke Sekretariat atau Bendahara.

Untuk diketahui bahwa Pengurus berpegang kepada AD ART Perkumpulan antara lain Tujuan Perkumpulan didirikan dan untuk mencapai tujuan Perkumpulan :

TUJUAN FUNGSI PERKUMPULAN DIDIRIKAN

1. Perkumpulan didirikan bertujuan untuk:
2. Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat.
3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
4. Menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat.
6. Melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
7. Mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
8. Menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
9. Mewujudkan tujuan negara.
10. Perkumpulan berfungsi sebagai sarana:
11. Penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan anggota dan/atau tujuan organisasi.
12. Pembinaan dan pengembangan anggota untuk mewujudkantujuan organisasi.
13. Penyalur aspirasi masyarakat.
14. Pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: TRIO TOKOH BESAR POMPARAN RAJA SIMATANIARI SIANTURI

Tahun ini, Pengurus berupaya, beriktiar dan berusaha yaitu dengan mengadakan kalender perdana untuk tahun 2023, untuk mengisi kas Perkumpulan. Ini sesuai dengan Edaran nomor: 005/SE/PS/III/2022 tentang Dukungan Pendanaan untuk Perkumpulan pada Bab III:

DUKUNGAN PENDANAAN UNTUK PERKUMPULAN

1. Untuk mencapai maksud dan tujuan Perkumpulan serta menjalankan fungsi Perkumpulan tersebut diatas, maka dibutuhkan Dukungan Pendanaan untuk mendukung pelaksanaan kegiatannya.
2. Menunjuk pada butir 1 (satu), sesuai Anggaran Dasar Pasal 5, maka Pengurus dalam kesempatan ini akan mengambil langkah-langkah terkait dan usaha-usaha yang efektif seperti sebagai berikut:

1. Melakukan penggalangan sumbangan dana, hibah, atau bantuan lain yang sah dan tidak mengikat (Janji Iman) sebagai bentuk dukungan pendanaan untuk Perkumpulan.
2. Pemungutan iuran Anggota dan
3. Usaha lainnya (perolehan/kegiatan lain yang sah menurut hukum, contoh: pengadaan dan penjualan kalender 2023).
4. Terlampir list beserta nomor rekening Perkumpulan sebagai tujuan pengiriman yang dikelola oleh Bendahara Perkumpulan.

Untuk itu, kami menghimbau dan menggugah agar dengan sukarela, kita memiliki produk Kalender tersebut min. 1 eksemplar tiap KK dan agenda ini akan rutin kami jalankan setiap tahunnya.

Bagi Wilayah/Daerah/Sektor dan Namarompu-ompu agar memberitahukan alamat pengirimannya. Distribusi segera akan dilaksanakan secara optimal dan selesai Desember akhir tahun ini. Horas ma jala Gabe, Gabe ma jala Horas!(*)

JAKARTA, SIANTURISIMATANIARICOM – Ketua Panitia – Amang Richardo Simatupang dan Sekretaris Panitia – Amang Erwin Sianturi berkunjung ke kantor Amang Batara Paruhum Sianturi di Komplek SCBD Sudirman Jakarta pada hari ini Kamis, 03 Nopember 2022.

Kunjungan itu bertujuan untuk menyampaikan dan melaporkan bahwa Proposal untuk Acara Pesta Partangiangan Sahali Sampulu Taon Tugu Raja Simataniari Sianturi 2023 sudah rampung dan siap ditandatangani.

Kita ketahui bahwa Ketua Paposma Se Dunia – Amang Batara Paruhum Sianturi adalah Penanggung jawab dalam agenda tersebut, tentu harus mengetahui sudah sejauh mana progress Panitia dan untuk itulah Amang Richardo Simatupang bersama Amang Erwin Sianturi berkunjung.

Setelah melihat maka pada akhirnya Ketua Paposma Se Dunia – Amang Batara Paruhum Sianturi bersama-sama Ketua Panitia – Amang Richardo Simatupang dan Sekretaris Panitia – Amang Erwin Sianturi membubuhkan tandatangannya masing-masing kedalam Proposal tersebut.

Saat Foto-foto pertemuan itu dibagikan didalam group wa Panitia, Ketua dan Sekretaris Panitia memberi tanggapan seperti sebagai berikut dibawah ini:

“Selamat malam buat kita Semua, hari ini saya dan Sekretaris panitia pesta Rapat di kantor Ketua Paposma Se Dunia – Amang Batara Paruhum Sianturi Sekalian menanda tangani Proposal pesta thn 2023 utk kemudian Didisribusikan, disamping itu kami juga membahas rencana ke rapat ke LobuTolong bulan ini”. Demikian Amang Richardo Simatupang menuturkan.

“Mauliate Amang Ketua PAPOSMA Se Dunia, di sela sela kesibukannya masih meluangkan waktu untuk menerima kedatangan kami mewakili Panitia Pesta Partangiangan Sahali Sampulu Taon Tugu Raja Simataniari Sianturi 2023”. Amang Erwin Sianturi menambahkan.

Sampaikan Dukunganmu Kepada Panitia: Dukungan Dana Panitia Pesta Partangiangan Sahali Sampulu Taon Tugu Raja Simataniari Sianturi 2023

Sebelumnya Panitia sudah sering menghimbau dan mengharap dukungan dari kita semua untuk secara bersama-sama memberikan hati dan pikiran dengan menggunakan filosofi dan prinsip “Sapu lidi” jika satu tidak akan kuat namun jika Bersatu pasti menjadi kuat.

Kita berharap dan berdoa agar semoga Tuhan memberkati Seluruh Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru dohot Berena dimanapun berada.(*)

JAKARTA, SIANTURISIMATANIARICOM – Bagi seluruh Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru dohot Berena saat ini dimanapun berada, sejarah adalah bagian yang amat penting untuk dilestarikan dan wariskan kepada generasi yang akan datang secara berkesinambungan. Termasuk didalamnya nama-nama besar yang sudah diakui dan tercatat dalam sejarah Nasional dan bahkan Internasional. Nama-nama para pendahulu-pendahulu kita tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Sahala Hamonangan Simatupang, Bc.A.P – Sejarah singkat dari Sahala Hamonangan Simatupang (7 Juli 1918 – 16 November 1992) adalah seorang politisi dan pegawai negeri sipil asal Indonesia yang pernah menjadi Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Direktur Jenderal PN Pos dan Telekomunikasi, Asisten Menteri untuk Urusan Pos, Giro, dan Telekomunikasi, Deputi Menteri Pos dan Telekomunikasi, serta Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan. Sahala Hamonangan Simatupang lahir pada tanggal 7 Juli 1918 di Sidikalang, sebagai anak pertama dari Sutan Mangaraja Soaduan Simatupang dan Mina Boru Sidabutar. Namanya, Sahala Hamonangan, berarti “Wibawa Kemenangan” dalam bahasa Batak Toba. Sahala Hamonangan Simatupang pertama kali bersekolah di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (setara SMP) di Tarutung mulai tahun 1932 hingga 1935. Setelah lulus, ia pindah ke Batavia dan melanjutkan sekolahnya di Algemene Middelbare School (setara SMA) di Jakarta mulai tahun 1935 hingga 1938. Ia kemudian berkuliah di Akademi Pos, Telepon, dan Telegraf di Bandung mulai tanggal 5 November 1938 hingga tahun 1941. (Sumber dikutip dari: Wikipedia).
2. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Tahi Bonar Simatupang, disingkat sebagai T.B. Simatupang – Sejarah singkat dari T.B. Simatupang (28 Januari 1920 – 1 Januari 1990), Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. T.B. Simatupang adalah seorang tokoh militer dan tokoh Gereja di Indonesia. T.B. Simatupang, dilahirkan di Sidikalang, sekarang menjadi ibu kota Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatra Utara, sebagai anak kedua dari delapan bersaudara. Ayahnya seorang ambtenaar bernama Simon Simatupang gelar Sutan Mangaraja Soaduan dan ibunya bernama Mina Boru Sidabutar. Ayahnya bekerja sebagai pegawai kantor pos dan telegraf (PTT: Post, Telefoon en Telegraaf) yang sering berpindah tempat tugas, mulai dari Sidikalang pindah ke Siborong-borong, kemudian ke Pematang Siantar. Bonar menempuh pendidikannya di HIS Pematangsiantar dan lulus pada 1934. Ia melanjutkan sekolahnya di MULO Dr. Nomensen di Tarutung pada tahun 1937, lalu ke AMS di Salemba, Batavia dan selesai pada 1940. Saat bersekolah di Batavia, Bonar terbilang siswa yang pintar, termasuk fasih berbahasa Belanda. (Sumber dikutip dari: Wikipedia).
3. Ev. DR. MR. Talas Sianturi – Sejarah singkat dari Ev. DR. MR. Talas Sianturi (Op. Naomi Doli), (22 Juli 1930 – 18 Januari 2021) adalah Seorang Pengacara kondang dan sebelumnya berprofesi sebagai Jaksa. Menurut Bapak Hasoloan Sianturi, Talas Sianturi, setelah pensiun dari Jaksa, berobah professi menjadi pengacara yang lebih fokus ke perdata perjanjian dan perdata bisnis. Sebutan Mester telah sangat melekat pada Talas Sianturi yang berawal dari Meester inde Rechten, gelar setelah menyelesaikan  studinya dalam ilmu hukum dari universitas dengan mengikuti sistem  Belanda kala itu. Gelar Mester inderechten diubah menjadi Sarjana Hukum (SH) setelah Keputusan Presiden RI No 265 Thn 1962. Mr Talas Sianturi lulus Fakultas Hukum sebelum tahun 1962. Semua lulusan Ilmu hukum sebelum 1962 masih memakai gelar Mesterinderechten dari UI. Kesan yang tidak terlupakan dari Bapak Hasoloan Sianturi; Adalah pada pertemuan pertama DR Talas dengan dia. Mengingat cerita kesuksesan Mr Talas dan kemudian aktif di penginjilan, Bapak Hasoloan Sianturi meminta agar Mr Talas mau menumpangkan tangan di atas kepalanya.

‘’Harapan saya supaya berkat kesuksesannya dan pelayanan kepada Tuhan, bisa turun ke saya dan kepada keturunan saya. Semoga Doanya dikabulkan Tuhan  untuk  kita, untuk masyarakat Paranginan,” terang mantan Hakim Bali Nine ini.

(Sumber dikutip dari https://www.tubasmedia.com/paranginan-berduka-mester-talas-sianturi-sudah-tiada/)

”Ayah mertua saya lahir di dalam generasi yang disebut sebagai “Silent Generation” atau “Generasi Tradisionalis”. Generasi ini lahir diantara tahun 1928-1945. Generasi Tradisionalis lahir di masa perang dunia pertama dan perang dunia ke dua serta sewaktu terjadinya depresi ekonomi yang terbesar di seluruh dunia. Ciri-ciri dari generasi ini adalah adanya disiplin hidup yang tinggi, rajin dan pekerja keras, penuh rasa hormat dan terima kasih, menjunjung tinggi nilai dan moral yang konservatif, tidak suka membuang barang dan tidak suka meminta-minta, menghargai keharmonisan, menghormati nilainilai tradisionil keluarga, pejuang atau patriotis,. Untuk generasi

Tradisionalis ini “anak-anak mereka hanya untuk diperhatikan dan dilihat, tetapi tidak untuk didengar’ (“children were seen, but not heard”). Oleh karena itu ada kecenderungan kekosongan

dalam komunikasi antara orangtua “generasi Tradisionalis” dengan anak-anaknya”. Debbie Rebecca Tampubolon Sianturi, SE Ak. (Sumber: Dikutip dari Buku 90 Tahun Perjalanan Hidupku Bersama Yesus Kristus).