SUHUT (BATU & SIMIN) BOLAHAN AMAK ULAON HORJA

  • Tugu Raja Simataniari Sianturi berdiri diatas lahan bersama, bahal parbandaan Keturunan Ompu Namora Panaluan. Suhut Batu atau bolahan amak pertama adalah Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi dari garis silsilah Ompu Namora Sosualon dan keturunan Ompu Namora Panaluan, nomor sundut 12. Seperti kita ketahui bersama bahkan Raja Obaja Sianturi (Op. Binsar Sianturi) atau disebut Suhut Batu dimakamkan persis dibelakang Tugu. Berikut dibawah ini adalah nama-nama yang sudah menjadi Suhut (batu & simin) dan bolahan amak dalam ulaon Horja:
    1. Tahun 1921, bolahan amak ima Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi disebut Suhut Batu.
    2. Tahun 1963, bolahan amak ima Sintua Maulim Sianturi (Op. Basar), Anakni Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi), disebut Suhut Simin
    3. Tahun 1973, bolahan amak ima Sintua Maulim Sianturi (Op. Basar)Anakni Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi),
    4. Tahun 1983, bolahan amak ima A. Datar Sianturi (Op. Oloan), pomparanni hahani Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi),
    5. Tahun 1993, bolahan amak ima Jonga Sianturi (Op. Gunawan), pomparanni hahani Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi),
    6. Tahun 2003, bolahan amak ima Jonga Sianturi (Op. Gunawan), pomparanni hahani Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi),
    7. Tahun 2013, bolahan amak ima Jonga Sianturi (Op. Gunawan), pomparanni hahani Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi),
    8. Tahun 2021 Jubileum 100 Tahun hanya Doa dan ungkapan syukur karena pandemi covid19, dan
    9. Tahun 2023 bolahan amak ima amang Batara Sianturi anak mangulaki ni Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi).
  • Dapat diketahui bahwa nama-nama yang disebut bolahan amak atau namanghasuhuthon ulaon-ulaon horja itu adalah anak (nomor sundut 12), pahompu (nomor sundut 13), anak mangulahi (nomor sundut 14) dan pahompu mangulaki (nomor sundut 15) dari Op. Sodopaon Sianturi. Op. Sodopaon Sianturi memiliki 4 (empat) orang putra dengan nama-nama sebagai berikut dibawah ini:
    1. Raja Saul Sianturi,
    2. Raja Noak Sianturi,
    3. Raja Obaja Sianturi/Op. Binsar Sianturi (Suhut Batu) dan
    4. Op. Sihol Sianturi.

(Narasumber: Batara Sianturi – Lobutolong, St. Koster Sianturi – Lobutolong).