Tahapan Proses Pemilihan

PEMILIHAN KETUA FORMATUR TUNGGAL

Di Pandu Pemimpin rapat sebagai moderator Bapak JMT. Simatupang/br. Gultom (Datu Ronggur, Guru Mangindangi), Nomor 15

Mauliate ma di amang Kornel P. Sianturi & abang JPM. Sianturi (Op. Jordan) songon na mewakili Sesepuh / Pemerhati & mewakili peserta rapat songon pasahatton ucapan selamat datang tu hita saluhut na, na mandohoti rapot virtual sadarion.

Songon na patakkashon naung jinahahon ni amang Sahat Simatupang nakkin, opat ma kandidat manang calon Ketua Umum ima;

1. Bapak Batara P. Sianturi
2. Bapak SMT. Tom Sianturi
3. Bapak Lambas Sianturi
4. Bapak JMT. Simatupang

Dihamu damang dainang haha anggi nahinaholongan…

On ma tikkina tu hita mangalehon roha ta secara iklas, na laho mamillit sada sian opat secara terbuka untuk mulai tahun 2021 – tahun 2025. Tergantung tuhita ma na mamereng manang marnida, ise ma namangalehon roha na mambahen asa denggan parsaoran ta namardongan tubu Simataniari.

On ma momentum na luar biasa… boasa hudok luar biasa?

Tugu ni ompu ta naung dibangun 1921 menjelang 100 tahun saonari 2021. Momentum bagi kita menyatukan satu sejarah peristiwa besar kita menggagas dan membangun berdirinya Organisasi Sedunia dalam perayaan 100 Tahun Tugu Raja Simataniari.

Harapan sian iba pribadi boi ma nian dapot sada pemimpin yang terbaik secara aklamasi, dia yang mampu dan mengerti, mau berkorban dan memberi hati untuk kemajuan Pomparan ni Simataniari.

Sesuai naung tertulis di undangan bahwa tujuan ta sadarion holan laho mamillit sada Ketua Umum sekaligus Ketua Formatur untuk Menyusun kepengurusannya nantinya.

Tadi sudah ada empat nama calon, saonari marpanukkun hami tu hamu saluhut na;

Apakah masih ada yang hendak mengusulkan tambahan nama calon selain dari empat nama diatas?

Kami persilahkan untuk menanggapi secara singkat dan kami beri waktu 5 menit saja…

Tanggapan – tanggapan:

• Kornel P. Sianturi mengatakan Cukup 4 calon itu saja.
• Peserta Perwakilan Jambi mengatakan Cukup 4 calon itu saja.
• Peserta Perwakilan Ranto mengatakan Cukup 4 calon itu saja.
• Peserta Perwakilan Medan mengatakan Cukup 4 calon itu saja.
• Peserta Perwakilan Samosir mengatakan Cukup 4 calon itu saja.
• Peserta Perwakilan Fakfak Barat mengusulkan Sahat Simatupang.
• Peserta Perwakilan Pontianak setuju mengatakan Cukup 4 calon itu saja.
• Sahat Simatupang mengatakan Cukup 4 calon itu saja tidak lagi tambah termasuk namanya sendiri.
• Peserta Perwakilan Pekanbaru mengatakan Cukup 4 calon itu saja.

Pandangan & Usul:

• Bapak Lincoln Sianturi molo boi diperkenalkan profil keempat calon atau kandidat agar seluruh peserta mampu memilih yang terbaik dari 4 kandidat.
• Bapak Lambas Sianturi mundur dari pencalonan dengan alasan tidak siap karena belum diberitahukan sebelumnya, sehingga calon tinggal 3 calon atau kandidat.
• JMT. Simatupang yang saat itu menjadi Pemimpin Rapat, mundur dari pencalonan karena sudah merasa tidak muda lagi untuk mampu memenuhi tanggungjawab sebagai Pemimpin Sedunia sekaligus menggambarkan satu acuan yang jelas bagi peserta rapat untuk memilih yang terbaik dari putra – putra terbaik.
• Bapak Nimrot Sianturi menegaskan tahapan dan proses pemilihan.
• Bapak Daulat Simatupang – Padang Sidempuan mengusulkan agar calon ditanyakan kesiapannya.
• Bapak Arianto Sianturi – Tebing Tinggi mengusulkan agar calon ditanyakan kesiapannya
• Bapak SMT. Tom Sianturi mundur dari pencalonannya dengan alasan ingin focus mempersiapkan pesta Jubileum 100 Tahun Tugu Raja Simataniari.

Maka dengan demikian hanya ada tinggal satu calon kandidat Ketua Umum Simataniari Sedunia yaitu: BATARA SIANTURI, Beberapa peserta menyuarakan agar kiranya Ketua Panel (Panitia Penyelenggara) untuk bertanya kepada kandidat tersisa

Ketua Panel menyampaikan karena “Suara Rakyat adalah Suara Tuhan (Vox Populi, Vox Dei)“, kita sangat menyadari kesibukan dari yang bersangkutan, maka bagaimana apabila kita sodorkan saja langsung kepada beliau?

Apa kita dengarkan beliau berbicara atau …?

Peserta Rapat meminta waktu diberi kepada amang Batara Sianturi sebagai calon tunggal untuk menyampaikan pendapat terkait bagaimana kesiap-sediaannya untuk di tetapkan secara aklamasi.

bersambung…