SEJARAH BERDIRINYA PAPOSMA SE DUNIA

Keterangan Gambar: Bendera Perkumpulan Paposma Se Dunia
(Dok. Paposma Se Sunia)

INISIATOR (PELOPOR) PENDIRIAN

Rapat diselenggarakan secara bersama-sama oleh Tokoh Senior dan Sesepuh Sianturi Simataniari dengan pemimpin rapat kolektif kolegial. Nama nama inisiator atau pelopor terlaksananya rapat tersebut yaitu:

  1. Tn. Dr. JMT. Simatupang, SH, MH/Lieke Evie br. Gultom,
  2. Tn. Kornel P. Sianturi/br. Samosir,
  3. Tn. St. Albiker Sianturi/br. Simanjuntak,
  4. Tn. St. Aden Sianturi/Tio Hisar br. Hutabarat,
  5. Tn. Sahat Simatupang/Anne Rouly br. Tambunan.

TURUT MENDUKUNG PENDIRIAN

Walau awalnya di awali inisiatif dari natua-tua, tokoh senior dan sesepuh marga Sianturi Simataniari, tetapi pada akhirnya perwakilan tidak hanya diwakili dari Jabodetabek, namun juga dari daerah wilayah lainnya yakni Medan, Tebing Tinggi, Tarutung, Lampung, Palembang, Batam Kepri & Bengkulu. Berikut kami sajikan notulen sejak dari awal sampai akhir pertemuan tersebut

  1. Tn. Demson Sianturi (Natua-tua – Sian Medan)
  2. Tn. Sampur Sianturi (Natua-tua – Sian Bonapasogit)
  3. Tn. Sahala Tua Simatupang (Natua-tua – Sian Tebing Tinggi)
  4. Tn. JPM. Sianturi (Natua-tua – Sian Lampung)
  5. Op Firman Sianturi (Natua-tua – Sian Palembang)
  6. Op Mersi Sianturi (Natua-tua – Sian Batam – Kepri)
  7. Tn. Sudirman Sianturi (Op. Marune) (Natua-tua – Sian Bonapasogit)
  8. Tn. TS. Sianturi (Natua-tua – Sian Tarutung)

PARA PENDIRI SESUAI AKTE PENDIRIAN

  1. Tn. Batara Paruhum Sianturi
  2. Tn. Samuel Mangara Tumpal (TOM) Sianturi/ Ida Thomas br. Simanullang
  3. Tn. Julius Mangala Tua Simatupang / Lieke Evie br. Gultom
  4. Tn. Kornel Pandapotan Sianturi / br. Samosir
  5. Tn. Albiker Sianturi / br. Simanjuntak
  6. Tn. Sahat Simatupang / Anne Rouly br. Tambunan
  7. Tn. Richardo Simatupang / Rosalinda br. Aritonang
  8. Tn. Hotli Junaidi Sianturi / Christina br. Siahaan

LATAR BELAKANG PENDIRIAN

Semangat yang mendorong dan menjadi latar belakang terbentuknya Perkumpulan Parsadaan Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru dohot Berena Se Dunia, seperti sebagai berikut dibawah ini:

  1. Sebagai sarana untuk memelihara dan merawat falsafah Dalihan Na Tolu agar tetap hidup dan tumbuh di dalam hati dan pikiran masyarakat dan budaya Batak.
  2. Keinginan dan harapan ingin mempererat kembali hubungan keturunan dari Marga Sianturi (Simangonding dan Simataniari)
  3. Keinginan dan harapan itu menguat karena adanya kesamaan maksud dan keinginan serta komitmen pribadi dengan pribadi dua sosok tokoh penting dari Simangonding dan Simataniari.
  4. Hasrat dan keinginan itu kembali menggelora ketika ada agenda Pesta Jubileum 100 Tahun Tugu Raja Simataniari Sianturi di Lobutolong yang kebetulan diketuai oleh Bpk. SMT. Tom Sianturi.
  5.  Seusai mengadakan rapat konsolidasi dan persiapan pesta di Lobutolong, Kec. Paranginan, Bpk. SMT. Tom Sianturi sebagai ketua panitia melakukan upaya-upaya seperti berkunjung dan diskusi dengan Bpk. Samsul Sianturi di Kampung Sitio-tio, Desa Untemungkur, Kec. Muara.
  6. Disampaikan dalam diskusi terkait rencana kita pada saat Pesta Jubileum 100 Tahun Tugu Raja Simataniari Sianturi, kita bersama dengan hahadoli Simangonding.
  7. Diketahui bahwa hahadoli Simangonding juga berencana akan mengadakan acara pesta di Muara, salah satu tujuannya yaitu mendirikan Perkumpulan Simangonding Se Indonesia.
  8. Telah diketahui bahwa Tulang Manurung juga sudah mendirikan Perkumpulan Patambor Se Indonesia. Oleh karena itu, langkah selanjutnya, panitia juga menjalin komunikasi dan mengadakan pertemuan dengan Tulang Manurung (Para Pengurus Perkumpulan Patambor Se Indonesia).
  9. Dalam prinsip kesetaraan sosial mengenal semua orang yang berada dan memiliki kedudukan dan derajat yang sama dalam hak dan kewajiban. Dengan demikian diperlukan satu wadah yang menyatukan bagi Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru Bere yang sudah mencapai puluhan bahkan ratusan ribu orang sehingga mempermudah fungsi koordinasi dalam bermusyawarah untuk mencapai mufakat.
  10. Untuk itulah mengapa pendirian Perkumpulan diupayakan sebelum Pesta Jubileum 100 Tahun dilaksanakan pada tanggal 16 September 2021. Namun demikian rencana dan keinginan diatas belum berhasil terlaksana dikarenakan pandemi covid19 melanda dunia.
  11. Namun demikian pada kenyataannya untuk mewujudkan gagasan besar membutuhkan waktu dan endurance, tidak cukup hanya dengan “satu kali tepukan lalu selesai”, tetapi organisasi ini dibangun dengan rencana dan program yang berkelanjutan. Demikian dan terimakasih.

MAKSUD DAN TUJUAN PENDIRIAN PERKUMPULAN

Maksud pendirian perkumpulan adalah untuk mempersatukan Pomparan Raja Simataniari pada khususnya dan untuk mempersatukan Pomparan Raja Sianturi pada umumnya dengan menjunjung tinggi falsafah Dalihan Na Tolu (filosofis atau wawasan sosial-kulturan yang menyangkut masyarakat dan budaya Batak).

Tujuan pendirian perkumpulan berfungsi :

  1. Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya nasional, adat istiadat, nilai-nilai luhur, filosofi Suku Batak pada umumnya dan keturunan Raja Simataniari Marga Sianturi pada khususnya.
  2. Mempersatukan, mengkoordinasikan, mengayomi, melindungi, membina, mempererat hubungan kekerabatan, kekeluargaan, dan persaudaraan dari keturunan Raja Simataniari Sianturi beserta Boru dan Berenya di seluruh dunia, membantu, serta memberdayakan para anggotanya menuju kesejahteraan jasmani dan rohani.
  3. Mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan, penguasaan teknologi, dan kualitas sumber daya manusia yang menjadi anggotanya sehingga mampu beradaptasi dan berkompetisi pada era globalisasi.
  4. Meningkatkan peran serta dan partisipasi aktif dari para anggotanya dalam segala aspek pembangunan di tengah-tengah masyarakat di tingkat nasional maupun global.
  5. Menjembatani, menyalurkan, memperjuangkan, dan mewakili para anggotanya untuk menyampaikan berbagai ide, aspirasi, eksistensi, kepentingan, harkat, martabat, kehormatan, dan hak-hak para anggotanya terhadap instansi/institusi pemerintah, badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
  6. Menjadi katalisator, fasilitator, komunikator, mediator, stabilisator, dan sarana bagi para anggotanya di mana pun Perkumpulan dan/atau para anggotanya berada.
  7. Membantu, menjadi mitra, serta bekerja sama dengan pemerintah, pemerintah daerah, swasta, lembaga, institusi, badan, organisasi lain, dan pihak lainnya untuk merealisasikan program-program yang diselenggarakannya baik secara nasional maupun internasional dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan organisasi, serta untuk mencapai maksud dan tujuan Perkumpulan.
  8. Melakukan kegiatan pembinaan, pendidikan, pelatihan, dan sosialisasi kepada para anggotanya dan masyarakat luas dengan menyelenggarakan berbagai seminar, ceramah, forum diskusi, dan cara-cara lainnya.